
Pada saat pemerintahannya, kerajaan ini mengalami masa keemasan. Kuṇḍungga masih tetap mempertahankan ciri-ciri keindonesiaannya.Īnak Kuṇḍungga, yaitu Aśwawarman dianggap sebagai pendiri keluarga kerajaan (vaṅśakarttā). paling terkemuka dari ketiga putra itu adalah Mūlawarmmān. Pada abad ke-4 Masehi, seiring dengan masuknya pengaruh budaya India, kehidupan kesukuan berkembang ke sistem kerajaan. Kuṇḍungga, kakek raja Mūlawarmmān diduga merupakan pemimpin suku di wilayahnya. Berdasarkan ciri-ciri gaya penulisannya, de Casparis menamakan sistem aksara Kutai ini sebagai Early Pallawa atau Pallawa Tua yang diperkirakan berasal dari sekitar tahun 400 Masehi atau kira-kira setengah abad sebelumnya (de Casparis 1975: 14-20).ĭari penemuan prasasti Yupa ini dapat dibayangkan bahwa masyarakat Kutai kuna pada awalnya hidup dalam kesukuan. Sampai saat ini, aksara Pallawa dari India selatan yang terdapat dalam prasasti Yupa merupakan aksara tertua di Indonesia. Aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta yang dikenalkan oleh bangsa India membawa Indonesia memasuki masa sejarahnya. Prasasti-prasasti Yupa memberikan informasi yang sangat penting bagi penyusunan sejarah Indonesia kuna. Pahatan yang masih tampak jelas pada Yupa tersebut hanyalah bentuk segi empat kecil bekas kepala aksara yang disebut box-heads oleh JG. Satu Yupa memiliki aksara yang sudah terhapus dan tidak diketahui isinya, yaitu nomor D2 d.

Kondisi ketujuh Yupa tidak semuanya baik. Ketiga Yupa ini pun dibawa ke Jakarta untuk disimpan di Museum Nasional Indonesia (MNI) dan diberi nomor inventaris D175-D176. Pada akhir tahun 1940 ditemukan lagi tiga Yupa di daerah yang sama. Setahun kemudian, tahun 1880, keempat Yupa tersebut dibawa ke Batavia (Jakarta) dan disimpan dalam koleksi Arkeologi di Museum Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang sekarang menjadi Musem Nasional, dengan nomor inventaris D2 a-d. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Asisten Residen Kutei kepada pimpinan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen tanggal 9 September 1879. Penamaan prasasti Muara Kaman didasarkan tempat penemuannya, yaitu di daerah Muara Kaman sementara penamaan Prasasti Mulawarman disebabkan prasasti ini dikeluarkan di masa pemerintahan Raja Mūlawarmmān.ĭalam sejarah penemuannya, tujuh Yupa tersebut tidak ditemukan secara bersamaan. Ketujuh prasasti pada tiang batu ini sering disebut “Yupa”, yang penyebutan ini tercantum dalam beberapa isi prasasti. Prasasti inilah menjadi catatan penting tonggak awal zaman aksara di Indonesia. Tepatnya di Desa Brubus, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur telah ditemukan tujuh buah prasasti yang dipahatkan pada tiang batu dalam aksara Pallawa berbahasa Sanskerta.

Dari pedalaman Mahakam inilah babak sejarah Indonesia bermula. Sungai yang membelah pulau Kalimantan bagian timur ini sejak masa lampau telah memiliki peran penting sebagai jalur lalu lintas dari hulu ke hilir dan sebaliknya. The game is a combination of a city builder and a strategy battle game.Sungai Mahakam adalah sungai besar yang berhulu di lima pegunungan, yaitu Pegunungan Kapuas Hulu, Kapuas Hilir, Schwaner, Muller, dan Iban (Ensiklopedi Indonesia 1999:7). As emperor, you are responsible for both city building and the clash on the battlefield.

You need to have good city defenses in order not to be looted by surrounding players and creating a strong attacking army helps you destroy enemies, expand your empire and gain loot from other players. In this simulation strategy game, you’ll build a city and an army and be like Caesar. If you like history war games, you’ll definitely like this game too.

**** Warning: the game is very addictive!! **** A good strategy on the battlefield will help your army units win the battles and you’ll be among the best of the elite players with a huge empire and glory! Are you interested in The Greek / Spartan and Roman period of Wars? Then try this history simulation war game for free. Do you like city building and a battle game combined? Then build a Roman City and Battle to grow your Empire in our new game, Battle Empire: Roman Wars! Send troops to attack other players and build your defense to grow your empire like Caesar did.
